
Sumber: BPS (s.d minggu ke1 Februari 2016)
Sumber: BPS (s.d minggu ke-1 Februari 2016)
Dalam grafik tergambar adanya pola
kenaikan dan penurunan di bulan yang sama dari lima tahun terahir. Pada
awal dan ahir tahun ada kenaikan harga, saat menjelang bulan puasa
mengalami kenaikan dan yang paling tinggi kenaikan harga saat menjelang
lebaran.
Selama 5 tahun terahir, lebaran jatuh
pada bulan Agustus dan Juli. Demikian juga pola penurunan ada pada
bulan pebruari dan mei, kemudian pada bulan September, oktober dan
nopember mengalami penurunan.

Pada bulan September cukup besar
penurunannya jika dibanding dengan bulan yang lain, karena sudah usainya
lebaran menuju ke harga keseimbangan yang normal, namun penurunannya
selama 3 bulan tersebut hanya sepertiga dari kenaikan saat menjelang
lebaran.
Dari beberapa tahun, ternyata hanya
tahun 2014 harga daging paling stabil jika dibandingkan dengan tahun
yang lain, ini disebabkan karena saat menjelang pergantian pemerintahan
dari Presiden SBY ke Presiden Jokowi, dimana saat itu pemerintahan SBY
membuka kran lebar-lebar impor daging dan bakalan sapi. Makna yang
tersirat dari kejadian tahun 2014 adalah, bahwa untuk menstabilkan harga
daging sapi, peran daging beku impor dan bakalan sapi impor jadi
kunci utama.
Daging Sapi beku impor dari Australia
Pada bulan agustus 2015 ada kejadian
khusus, dimana setelah usai lebaran biasanya harga daging akan mengalami
sedikit penurunan, namun yang terjadi justru adanya lonjakan harga, apa
penyebabnya.
Ternyata selidik punya selidik, pada
saat itu ada penahanan pasokan atau “penimbunan”, sebagai reaksi atas
kebijaksanaan Pemerintah yang membatasi kuota impor sapi bakalan,
sehingga perusahaan feedloter berusaha menyesuaikan diri terhadap
kebijaksanaan Pemerintah tersebut.
Kejadian ini menunjukkan bahwa kebutuhan
pasokan daging sapi nasional sangat tergantung pada pasokan impor,
dengan demikian fluktuasi harga sangat ditentukan oleh fluktuari nilai
rupiah dan harga daging di luar negeri.

Sebenarnya melihat pola harga daging
tersebut dapat dijadikan referensi semua pihak sebagai pengalaman bahwa
saat kapan Pemerintah dan pelaku usaha menyiapkan pasokan daging sapi
supaya harga bisa stabil dan tidak terjadi lonjakan.
Pasokan daging sapi berasal dari sapi
lokal, sapi impor yang digemukkan oleh para feedloter dan daging impor
beku atau frozen. Pemerintah sebagai regulator yang bisa menjamin
ketabilan harga, bisa mengatur kapan saat yang tepat mengeluarkan ijin
kuota impornya.
http://www.sapibagus.com/2016/03/26/pola-perkembangan-harga-daging-sapi-nasional-2011-2015/

Tidak ada komentar:
Posting Komentar